Kenali Gejala Penyakit Ginjal dan Tips Mencegahnya
Healthy Lifestyle - Tanda-tanda dan ciri-ciri sakit ginjal stadium awal sepatutnya untuk diwaspadai karena dapat memunculkan resiko yang cukup fatal bagi kesehatan. Gejala sakit ginjal kadang tak terlalu spesifik sehingga sering diacuhkan seperti itu saja tanpa melaksanakan upaya pencegahan yang berarti.
Perlu diketahui bahwa ginjal yakni organ yang benar-benar penting sebab berfungsi menyaring cairan berlebih, racun, serta limbah yang di dalam darah. Lalu, dikeluarkan dalam wujud urine. Selain itu, ginjal juga berperan membantu mengontrol tekanan darah, elektrolit, dan pH darah.
Mengenal Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal
Racun di dalam tubuh yang tak dibuang dan menumpuk bisa menyebabkan detak jantung menjadi tak normal dan pun memicu kematian mendadak. Oleh sebab itu, Anda tak boleh menyepelekan gejala sakit ginjal stadium permulaan seperti berikut ini.
Perubahan Warna Air
Warna air seni yang lebih keruh bisa menjadi pertanda permulaan terjadinya penurunan fungsi ginjal. Kecuali itu, adat istiadat membuang air kecil juga mengalami perubahan menjadi jarang atau lebih sering dari lazimnya. Amat disarankan untuk seketika memeriksakan diri apabila Anda menemukan tanda-pedoman seperti berikut:
- Tekanan aliran kencing ketika membuang air kecil berubah.
- Situasi berbusa sebab ada kandungan protein di dalam air kemih (proteinuria).
- Ada bercak darah di dalam air seni (hematuria).
- Rasa nyeri dikala buang air kecil.
Nyeri Pada Pinggang Belakang
Sakit ginjal bisa muncul sebab adanya pembengkakan dampak batu ginjal dan terjepit di dalam ureter. Gampang ini akan menekan punggung sehingga menimbulkan rasa nyeri pada bagian pinggang belakang. Rasa nyeri juga bisa diakibatkan adanya infeksi pada saluran kencing.
Namun Lelah
Ginjal memproduksi erythropoietin (EPO) yang sanggup meningkatkan sel darah merah di dalam darah. Sel darah merah ini akan mendistribusikan oksigen ke segala bagian tubuh. Sebab, pada ginjal yang bermasalah produksi EPO menurun sehingga tubuh mudah lelah.
Lengan dan Kaki Membengkak
Ginjal bertugas menyaring cairan di dalam tubuh, sekiranya fungsinya menurun maka dapat menyebabkan munculnya pembengkakan pada lengan dan kaki. Walaupun protein yang lolos dari pemfilteran akan menyebabkan penumpukan cairan sehingga memunculkan pembengkakan.
Kulit Kering dan Gatal
Penurunan fungsi pada ginjal menyebabkan organ ini tidak sanggup menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi di dalam darah sehingga memunculkan efek kulit kering dan gatal. Kali tak jarang diacuhkan, namun kongkretnya gejala ini adalah tanda adanya penurunan fungsi ginjal.
Kondisi Mual hingga Muntah
Limbah dan zat sisa beracun yang tidak dikeluarkan akan menumpuk di dalam darah sehingga memunculkan efek mual dan muntah. Mudah ini bisa menyebabkan penurunan nafsu makan sehingga memperparah kondisi kesehatan.
Sesak Tidak
Keluhan sesak nafas bisa disebabkan sebab cairan masuk dan kemudian menumpuk di paru-paru lewat darah. Mungkin juga karena anemia pengaruh kekurangan sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke segala tubuh.
Rasa Besi di Mulut
Penumpukan limbah di dalam darah juga dapat dinikmati oleh mulut dengan sensasi rasa besi yang tidak enak serta nafas yang tak nikmat. Situasi jarang kondisi tersebut juga membuat nafsu makan menurun.
Kram Otot
Gangguan pada ginjal dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit sehingga terjadi penurunan kadar fosfor dan kalsium. Gampang tersebut dapat memicu terjadinya kram otot. Kram otot juga bisa terjadi karena kerusakan syaraf atau aliran darah yang disebabkan kelainan ginjal.
Pusing dan Fokus Karena
Pusing dan susah fokus kerap kali dikaitkan dengan stres, padahal kondisi hal yang demikian bisa menjadi pedoman bahwa ginjal sedang bermasalah. Padahal fungsi ginjal yang menurun akan membikin pasokan oksigen ke segala tubuh termasuk otak menjadi terhambat.
Jenis-Macam Penyakit Ginjal
Penyakit pada ginjal bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Karena, yang paling lazim terjadi ada 8 jenis, yakni:
Infeksi Ginjal (Pyelonephritis)
Sakit ginjal tipe ini disebabkan sebab infeksi saluran kemih yang menyebabkan terjadinya perpindahan kuman. Adapun gejalanya bisa berupa sakit pinggang, demam, lemas, mual, nyeri dikala membuang air kecil, hingga urine bercampur darah atau bisul.
Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi dampak adanya penumpukan zat seperti asam urat, kalsium, dan oksalat yang mengendap dan menjadi gumpalan keras menyerupai batu. Ragam penyakit ini disebabkan karena kurang minum air putih, hiperparatiroidisme, sampai infeksi saluran kemih.
Gagal Ginjal Akut
Sakit ginjal ini ditandai dengan tidak berfungsinya ginjal secara normal yang terjadi tiba-tiba. Penyebabnya antara lain merupakan dehidrasi parah, perdarahan hebat, cedera pada ginjal, efek samping obat tertentu, serta kelainan pada ginjal.
Gagal Ginjal Kronis
Sakit ginjal ini ditandai dengan adanya penurunan fungsi ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan. Penyebabnya antara lain yakni gagal ginjal akut yang tak ditangani, diabetes, hipertensi, serta efek samping dari obat tertentu.
Nefropati Diabetik
Tipe sakit ginjal ini lebih disebabkan sebab penyakit diabetes atau kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dalam rentang waktu lama. Jenis penyakit ini tak bisa disembuhkan tapi penanganan yang tepat bisa mencegah resiko terjadinya komplikasi parah.
Sindrom Nefritik
Ragam sakit ginjal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada glomerulus atau bagian ginjal yang fungsinya menyaring darah. Penyebabnya ialah infeksi, kelainan genetika, dan gangguan autoimun.
Sindrom Nefrotik
Sakit ginjal ini terjadi sebab ada kebocoran pada komponen glomerulus sehingga menyebabkan air kencing mengandung protein. Penyebabnya antara lain merupakan situasi medis tertentu seperti diabetes, infeksi, sampai lupus.
Tumor Ginjal
Penyebab munculnya tumor ginjal belum dikenal secara pasti, tapi sebagian unsur resiko dapat meningkatkan potensi penyakit ini. Di antaranya yakni obesitas, riwayat hipertensi dan kanker ginjal dalam keluarga, adat istiadat merokok, mengkonsumsi obat tertentu, dan cuci darah.
Penyebab Penyakit Ginjal
Kebiasaan unsur yang menjadi penyebab sakit ginjal seringkali tak disadari sehingga dapat menimbulkan efek yang lebih parah. Adapun penyebab dari sakit ginjal antara lain yaitu:
- Dehidrasi
- Kurang vitamin
- Konsumsi garam berlebih
- Mengonsumsi menahan membuang air kecil
- Cara obat-obatan
- Alkohol dan rokok
Sistem Mencegah Penyakit Ginjal
Dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab penyakit ginjal, karenanya sudah seharusnya Anda menghindarinya dan mengupayakan pencegahan seperti berikut ini:
- Acap konsumsi garam.
- Situasi mengerjakan aktivitas jasmani dan olahraga secara teratur.
- Menjaga berat badan agar tetap tepat.
- Waktu istirahat yang cukup.
- Menghindari alkohol dan asap rokok.
- Mencukupi keperluan air putih minimal 8 gelas sehari.
- Kali konsumsi obat pereda nyeri yang biasa dipasarkan bebas.
Makanan yang Untuk Penderita Penyakit Ginjal
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan dilema kesehatan yang cukup fatal sehingga dibutuhkan upaya yang pas untuk mengatasinya. Salah satunya ialah via konsumsi beberapa jenis makanan, seperti:
- Blueberry
- Putih telor
- Bawang putih
- Kubis
- Minyak zaitun
- Ayam tanpa Kulit
- Kembang kol
- Anggur merah
- Paprika
- Bawang merah atau bawang bombay
- Lobak
- Nanas
Sakit ginjal yaitu salah satu penyakit yang mesti diwaspadai sebab dapat memunculkan komplikasi kesehatan yang serius. Dengan mengetahui apa yang menjadi ciri-ciri dan penyebab penyakit ginjal, maka Anda bisa melakukan upaya pencegahannya semenjak dini.
