Hipertensi – Ciri-ciri, Pemicu, dan Pencegahannya

 

Healthy Lifestyle -  Acap diketahui dengan istilah tekanan darah tinggi, hipertensi menjadi salah satu jenis penyakit yang mesti diwaspadai sebab dapat memicu terjadinya komplikasi yang serius. Pertanda dan gejala hipertensi bisa diperhatikan dari tekanan darah yang tidak normal ialah diatas 140/90 mmHg.

Keadaan tekanan darah yang terlalu tinggi tersebut akan mengganggu sirkulasi darah. Seandainya berada di atas 180/120 mmHg karenanya hal itu akan beresiko memunculkan masalah kesehatan yang serius. Untuk tahu lebih jauh perihal penyakit hipertensi, silahkan simak berita lengkapnya di bawah ini.


Pemicu Hipertensi


Menurut unsur penyebabnya, tekanan darah tinggi dapat dibedakan menjadi dua yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Adapun penyebab dari masing-masing ragam tekanan darah tinggi hal yang demikian yaitu:

Hipertensi Primer


Darah tinggi ini lazimnya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena faktor keturunan dan gaya hidup yang tak sehat. Teladan gaya hidup tak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, terlalu banyak konsumsi garam, malas bergerak, stres, dan obesitas.

Hipertensi Sekunder


Penyebab darah tinggi jenis sekunder ini lebih dikarenakan adanya situasi medis yang menyertai. Di antaranya merupakan gangguan ginjal, sleep apnea, gangguan tiroid, diabetes, atau tumor kelenjar adrenal.

Selain penyebab yang sudah disebutkan di atas, darah tinggi juga bisa timbul akibat efek samping dari penggunaan obat gagal ginjal atau perawatan penyakit jantung. Penyebab hipertensi lainnya adalah penerapan pil KB atau obat flu yang dijual bebas.

Penyebab Tekanan Darah Mendadak Naik


Pada lazimnya, tekanan darah tinggi terjadi sebab adanya penumpukan lemak pada arteri serta konsumsi garam yang berlebih. Selain itu, seluruh sesuatu yang meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah arteri bisa menyebabkan tekanan darah naik secara mendadak.

Banyak yang tidak menyadari bahwa ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kondisi tekanan darah naik, oleh karena itu harus sungguh-sungguh diamati. Adapun penyebab tekanan darah mendadak naik antara lain merupakan:


  • Mengkonsumsi gula tambahan terutama dari ragam makanan olahan atau sirop gula yang ditambahkan pada minuman.
  • Situasi stres dampak rasa kesepian yang mendalam.
  • Terjadinya gangguan tidur sleep apnea yang membikin kadar oksigen menurun dikala beristirahat.
  • Adanya gangguan pada kelenjar tiroid.
  • Kekurangan kalium yang banyak terkandung di pisang, brokoli, kacang-kacangan, ikan, dan bayam.
  • Sering menahan membuang air kecil.
  • Efek samping konsumsi obat seperti ibuprofen, aspirin, antidepresan, dan dekongestan.
  • Keadaan tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi.
  • Efek samping dari penerapan alat kontrasepsi seperti pil KB atau KB suntik.
  • Mengobrol dengan nada tinggi dan emosi.


Petunjuk dan Gejala Hipertensi


Keadaan tensi darah yang tinggi sebagai salah satu petunjuk adanya kenaikan tekanan darah umumnya tidak menonjolkan gejala tertentu dan hanya gejala yang ringan saja. Namun, secara garis besar gejala hipertensi adalah:


  • Keluhan sakit kepala yang parah
  • Pusing dan penglihatan kabur
  • Perasaan keder
  • Pendengar berdenging
  • Mual dan detak jantung yang tidak teratur
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Sulit bernapas
  • Timbul sensasi berdetak di zona leher, dada dan telinga


Metode Mencegah Penyakit Hipertensi


Situasi tekanan darah yang tinggi tentu tidak boleh disepelekan dan harus seketika ditangani supaya tak memunculkan resiko kesehatan yang berbahaya. Supaya tekanan darah konsisten stabil dan tidak naik, karenanya perlu dilakukan sebagian upaya pencegahan seperti berikut ini:


  • Sebaiknya mengurangi asupan atau konsumsi garam serta menjalani diet sehat.
  • Tak mengonsumsi alkohol dan mengurangi kafein.
  • Mengurangi berat badan apabila memang diperlukan.
  • Melakukan olahraga secara rutin.
  • Rehat yang cukup setiap hari.
  • Mengelola stres dengan bagus.

Metode Untuk Menurunkan Darah Tinggi


Salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah tinggi yakni melalui konsumsi obat darah tinggi yang diresepkan oleh dokter. Obat tersebut semestinya dikonsumsi secara rutin dengan dosis yang tepat supaya menerima manfaat yang optimal.

Kecuali penggunaan obat dengan resep dokter, berikut ini merupakan beberapa metode menurunkan darah tinggi yang perlu dijalankan:

Menjaga Berat Badan dan Lingkar Pinggang Pas


Tahukah Anda bahwa kelebihan berat badan secara tak lantas dapat menjadi penyebab darah tinggi? Selain ini dikarenakan keadaan berat badan yang berlebih bisa menimbulkan gangguan pernapasan saat tidur atau sleep apnea yang memicu tekanan darah tinggi.

Kecuali itu, seiring dengan pertambahan berat badan maka tekanan darah akan cenderung meningkat. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi sepatutnya menjaga berat badannya supaya tetap pas, termasuk menjaga lingkar pinggang supaya tidak melebar.

Mengganti Pola Makan dengan yang lebih Sehat


Mengonsumsi makanan sehat cakap memberikan efek positif bagi penderita tekanan darah tinggi. Amat, dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mmHg hanya dengan mengkonsumsi beras merah, ikan, roti gandum, buah, dan sayuran.

Mengurangi Asupan Garam, Natrium, dan Sodium


Memegang penting bagi penderita tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan garam, natrium, dan sodium sebab bisa menurunkan tekanan darah hingga 6 mmHg. Caranya yaitu dengan menentukan bahwa jumlah asupan garam yang dikonsumsi tak berlebihan.

Adapun konsumsi garam yang direkomendasikan tak lebih dari 2.000 mg per hari atau berimbang dengan 1 sendok teh. Penting juga untuk meminimalisir konsumsi makanan olahan atau makanan beku yang lazimnya mengandung garam berlebih.

Membatasi Asupan Kafein


Mengontrol asupan kafein juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kafein sendiri terdapat pada kopi, cokelat, teh, dan lain-lain. Anda bisa mengecek tekanan darah sebelum mengkonsumsi kafein, apabila ada kenaikan maka Anda termasuk peka terhadap kafein.

Rokok


Tak merokok diketahui dapat menaikkan tekanan darah sehingga bagi perokok direkomendasikan untuk berhenti merokok agar tekanan darah tetap stabil. Tidak mengisap rokok juga akan berakibat pada kualitas kesehatan secara menyeluruh dan terhindar dari resiko penyakit.

Sekiranya mengisap rokok sendiri acap kali dikaitkan dengan resiko penyakit yang membahayakan seperti penyakit jantung, gangguan pernafasan, kanker, hingga stroke. Apabila tidak berharap tekanan darah naik dan terserang penyakit membahayakan, karenanya sebaiknya menghentikan kultur merokok.

Aktif Bergerak dan Rutin Berolahraga


Mengerjakan kegiatan olahraga setidaknya 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5-8 mmHg. Supaya tekanan darah tetap stabil, karenanya benar-benar disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin dan konsisten.

Bagi penderita tekanan darah tinggi, olahraga yang direkomendasikan antara lain merupakan jogging, jalan kaki, bersepeda, atau renang. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan supaya kesibukan olahraga terasa menyenangkan.

Mengelola Stres


Pada dikala stres atau tertekan, karenanya hal itu akan membikin tekanan darah cenderung naik. Sebagai solusinya, Anda harus mengelola stres yang dialami dengan baik. Salah satu caranya ialah dengan mencari akar permasalahannya dan mencari jalan keluar yang terbaik.

Anda dapat melowongkan waktu khusus untuk merelaksasi pikiran, seperti contohnya menjalankan kesibukan yang disukai atau refreshing ke daerah yang Anda sukai. Karena dengan keluarga juga bisa menjadi solusi terbaik untuk mengurangi stress dan menenangkan pikiran.

Tekanan darah yang tinggi tak boleh disepelekan dan harus ditangani dengan baik supaya kondisi tekanan darah kembali normal. Supaya tekanan darah yang tinggi beresiko meningkatkan situasi sulit kesehatan yang serius seperti penyakit jantung dan stroke.


Agar terhindar dari bermacam resiko tersebut, karenanya Anda perlu memperhatikan petunjuk dan gejala hipertensi. Anda juga bisa menjalankan upaya pencegahan serta menerapkan beberapa metode untuk menurunkan tekanan darah supaya tekanan darah konsisten stabil dan normal.

Postingan populer dari blog ini

Tips Diet Efektif Untuk Mengurangi Berat Badan

Kiat Mengurangi Berat Badan Untuk Pegawai Kantoran

Nutrisi yang Dibutuhkan Untuk Ibu Hamil